BENUA DAN SAMUDRA
Setelah melaksanakan kegiatan pembelajaran
siswa diharapkan dapat :
1.
Mendiskripsikan
proses pembentukan benua
2.
Menginterprestasikan
peta dunia dan globe
3.
Menujukan
posisi benua dan samudra
4.
Mendiskripsikan
karakteristik masing-masing benua
5.
Memberi
contoh negara-negara di kawasan masing-masing benua
PROSES TERBENTUKNYA BENUA
Benua dan samudra
terbentuk melalui proses yang panjang. Seorang ilmuwan Jerman yang bernama Alfred
Wagener mengemukakan teori tentang pembentukan benua. Menurut Alfred
Wagener Sebelum zaman carbon ( ± 300 juta tahun yang lalu ) semua benua
tergabung menjadi satu yang disebut benua Pangea. Kemudian
terpecah menjadi dua benua yaitu Benua Laurasia (di bagian utara)
dan Benua Gondwana (di bagian selatan). Proses terpecahnya pangea
terjadi 135 juta tahun yang lalu. Selanjutnya benua Laurasia
bagian barat bergerak ke utara menjauhi benua Gondwana yang
akhirnya membentuk benua baru yaitu Amerika Utara sedangkan benua
Gondwana di selatan terpecah menjadi beberapa benua.
- Bagian barat bergeser terus kearah barat menjadi benua Amerika selatan
- Bagian timur bergerak kearah timur menjadi benua Afrika
- Bagian yang lebih kecil dibagian timur bergerak kearah timur laut dan menjadi India.
- satu lagi terpecah menjadi dua yaitu bagian timur terus bergerak kearah timur laut, dan pecahan bagian barat terus bergerak kearah selatan.
Perkembangan selanjutnya, Amerika Utara
bergabung menjadi satu dengan Amerika Selatan, Eurasia menjadi benua Eropa dan
benua Asia. Bagian paling selatan yang bergerak ke selatan menjadi benua
Antartika dan bagian dari bagian selatan yang bergerak ke timur laut menjadi
benua Australia.
Teori Wagener disebut dengan Teori
Pergeseran Benua. Teori ini didasarkan
pada fakta-fakta sebagai berikut.
- Lekukan atau bentuk pantai di Afrika Timur, Amerika Utara , Amerika Selatan dan pantai barat Eropa serta Afrika hampir sama.
- Daratan tanah hijau (Greenland) menjauh dari Eropa ± 36 cm setiap tahun.
- Tanah di Amerika Selatan, Afrika, India, Australia dan Antartika menujukan persamaan sifat
- Pulau Madagaskar dalam gerakannya kearah barat tertahan oleh Afrika
PERJUANGAN BANGSA INDONESIA MEREBUT KEMBALI IRIAN
BARAT
A.
Perjuangan
Diplomasi
Tujuan Pembelajaran
Setelah selesai melakukan kegiat an pembelajaran diharapkan siswa dapat
1.
Menjelaskan
latar belakang perjuangan pengembalian Irian Barat
2.
Mengidentifikasi
perjuangan diplomasi dalam upaya pembebasan Irian barat
3.
Menjelaskan
bentuk perjuangan pembebasan Irian Barat melalui konprontasi politik dan
ekonomi
4.
Mengidentifikasi
langkah-langkah pelaksanaan Trikora untuk merebut Irian barat.
5.
Mendiskripsikan
hasil-hasil dari persetujuan New York
Usaha membebaskan Irian Barat melalui
jalur diplomasi telah dimulai sejak kabinet pertama NKRI ( 1950 ) ditanda
tanganinya Konferensi Meja Bundar tanggal 2 November 1949, menetapkan hal-hal
yang berkaitan dengan Irian Barat yaitu sebagai berikut :
- Belanda mengakui kedaulatan RIS atas Indonesia kecuali Irian Barat
- Tentang Irian Barat akan diserahkan kepada Indonesia satu tahun setelah KMB
Akan tetapi setelah tiba waktunya Irian
Barat tetap dikuasai Belanda. Tahun 1950 – 1953 dilaksanakan perundingan
bilateral, namun gagal. Ketika kabinet Alisastroamijoyo masalah ini dibawa ke
forum PBB usaha tetap tidak membawa hasil, kemudian pada forum KAA tetap tidak
mebuahkan hasil.
B.
Perjuangan
dengan Sikap radikal Melalui konfrontasi politik dan ekonomi
Karena Belanda selalu mengulur-ulur waktu
maka pemerintah mengambil sikap keras
terhadap Belanda yaitu :
- Pada tahun 1954 membatalkan uni Indonesia-Belanda
- Pada tahun 1956 membatalkan KMB
- Pada tahun 1957 pemerintah membenarkan pemogokan buruh yang bekerja diperusahaan Belanda
- Pada tahun 1958 mengambil alih perusahaan-perusahaan Belanda dan membentuk Front Pembebasan Irian Barat.
Parusahaan-Perusahaan yang diambil pemerintah
adalah :
a.
Bank
Escompto
b.
Percetakan
de Unie
c.
Gedung
Nederlandsche Handel
d.
Perusahaan
Philips
e.
Perusahaan
KLM
- Pada tanggal 17 Agustus 1956 diresmikan pembentukan Provinsi Irian Barat di Soasio Maluku Utara dengan gubernur Zenal Abidin Syah.
C.
Perjuangan
melalui Kekuatan Militer
Usaha melalui diplomasi mengalami jalan
buntu, maka tiada cara lain Indonesia
mempersiapkan dengan jalan militer. Kemudian langkah awal membeli senjata dari
luar negeri yaitu dari Uni Sovyet. Belanda memperkuat armadanya di Irian Barat
dengan mengirim kapal perang Karel Doorman, yang dilengkapi
dengan personil lengkap.
Tanggal 19 Desember 1961, Presiden Sukarno
mengumumkan Tiga Komando Rakyat ( Trikora ) yang isinya yaitu :
1.
Gagalkan
pembentukan negara boneka negara Papua buatan Belanda Kolonial
2.
Kibarkanlah
Sang Merah Putih di Irian Barat Tanah Air Indonesia
3.
Bersiaplah
untuk mobilisasi umum, mempertahankan kemerdekaan dan kesatuan tanah air dan
Bangsa.
Langkah awal tanggal 2 Januari 1962
Presiden/panglima tertinggi ABRI/panglima Besar Komando Tertinggi Pembebasan
Irian Barat, mengeluarkan keputusan Nomor 1 tahun 1962 tentang pembentukan
Komando Mandala Pembebasaan Irian Barat. Dengan tugas sebagai berikut.
1.
merencanakan,
mempersiapkan dan menyelenggarakan operasi militer dengan tujuan mengembalikan
wilayah propinsi Irian barat kedalam NKRI
2.
Mengembangkan
situasi militer di wilayah provinsi Irian Barat sebagai berikut.
b. Supaya dalam waktu yang sesingkat-singkatnya diwilayah
Provinsi Irian barat secara defacto telah didudukan unsur-unsur pemerintah
daerah.
Setelah merumuskan Trikora, Dewan Pertahanan Nasional, Gabungan Kepala
Staf serta Komando Tertinggi Pembebasan Irian barat mengadakan rapat memutuskan
dua hal sebagai berikut.
1.
Membentuk
provinsi Irian Barat gaya
baru dengan putra Irian sebagai gubernurnya.
2.
Membentuk Komando Mandala yang langsung memimpin
kesatuan-kesatuan ABRI dalam tugas merebut Irian Barat
Tanggal 13 Januari 1962 Brigadir Jendral
Soeharto dilantik menjadi Panglima Komando pangkatnya di naikan menjadi Mayor
Jendral juga merangkap sebagai Deputi Kasad untuk wilayah Indonesia bagian
Timur..
Ditetapkan susunan Komando Irian barat
yaitu sebagai berikut.
1.
Panglima
Besar komando Pembebasan Irian Barat yaitu Presiden/panglima tertinggi Soekarno
2.
Wakil
panglima Besar dijabat Jendral A. H. Nasution
3.
Kepala
Staf dijabat oleh Mayor Jendral Ahmad yani.
Sedangkan susunan Komando Mandala yaitu
sebagai berikut .
1.
Panglima
Mandala dijabat oleh Mayor Jendral Soeharto
2.
Wakil
Panglima I dijabat oleh kolonel Laut Subono
3.
Wakil
panglima II dijabat oleh Letkol Udara Leo wattimena
4.
Kepala
Staf umum dipercayakan kepada Kolonel Achnad Tahir
Komando mandala merencanakan operasi
pembebasan dalam tiga fase yaitu .
1.
Fase
ilfitrasi sampai akhir 1962
Memasukan 10 kompi kesekitar sasaran tertentu
untuk menciptakan daerah bebas membawa rakyat Irian untuk perjuangan fisik
dalam bembebaskan wilayah mereka
2.
Fase
Eksploitasi, awal tahun 1963
Mengadakan serangan terbuka pada induk
militer lawan dan menduduki semua pos
pertahannan musuh
3.
Fase
Konsolidasi awal tahun 1964
Menegakan kekuasaan RI secara mutlak di
seluruh Irian Barat.
Pada tanggal 15
januari 1962 terjadi pertempuran di laut Aru. Dalam pertempuran itu Komodor Yos
Sudarso gugur kemudian panglima mandala
mnyusun strategi dinamakan strategi panglima Mandala. Operasi-operasi militer
terus dilancarkan oleh pihak militer Indonesia operasi tersebut antara
lain Operasi Banteng Ketaton, Operasi Srigala, Operasi Jatayu dan Operasi Jaya
Wijaya.
Tanggal 18 Agustus
1962 ada intruksi dari Panglima Mandala agar menghentikan tembak menembak
kemudian mengadakan kontak dengan perwira peninjau PBB yang didampingi oleh
Brigjen Achmad Wiranatakusuma, Kolonel Udara I Dewanto dan Letkol Laut Nizam
Zachman. Pemerintahan Belanda dan Indonesia menandatangani
persetujuan mengenai Irian Barat di markas besar PBB. Keberhasilan Trikora
merupakan perpaduan usaha diplomasi dan
militer.
Semakin gawatnya
persetruan antara Belanda dan Indonesia,
seorang diplomat Amerika Serikat Elisworth Bunker., mengusulkan .
- Belanda menyerahkan Irian Barat kepada Indonesia melalui PBB atau UNTEA
- Akan diadakan penentuan pendapat Rakyat (Pepera)
Atas dasar rencana tersebut tanggal 15
Agustus 1962 ditandatanganinya persetujuan New York antara Indonesia dan Belanda yang isinya
- sejak tanggal 1 Oktober 1962, pemerintahan di Irian barat di pegang oleh UNTEA bendera Belanda diturunkan diganti bendera PBB.
- Aparat yang ada di Irian Barat menggunakan tenaga Indonesia atau putra daerah, hanya dalam hal-hal yang sangat diperlukan menggunakan tenaga Belanda.
- TNI yang sudah ada di Irian barat tetap tinggal di Irian Barat dibawah kekuasaan UNTEA.
- Angkatan perang Belanda secara berangsur-angsur ditarik, sedangkan sisanya berada di bawah kekuasaan UNTEA dan dilarang melakukan operasi militer
- Hubungan lalulintas antara Irian Barat dengan wilayah Indonesia yang lain bebas berhubungan.
- mulai tanggal 31 Desember 1962 bendera sang merah putih dikibarkan di Irian Barat berdampingan dengan bendera PBB.
Pada tanggal 1 Mei 1963 pemerintah republik
Indonesia
secara resmi menerima penyerahan dari pihak Belanda.
Tanggal 1 Oktober 1962 kekuasaan Belanda atas
Irian Barat berakhir. Untuk sementara mulai tanggal 1 Oktober 1962 sampai
dengan 1 Mei 1963 Irian barat dibawah penguasan pemerintahan sementara PBB.
Yaitu UNTEA ( United Nations Temporary Executive Authority ) . negara yang
terlibat Belgia, Amerika Serikat dan Australia.
Mulai tanggal 31 Desember 1962, Bendera
merah putih dikibarkan disamping bendera PBB, bendera Belanda diturunkan.
Tanggal 1 Mei 1963 UNTEA secara resmi
menyerahkan Irian Barat kepada pemerintah RI. Upacara penyerahan dilaksanakan
di Kotabaru/Holandia ( Jayapura ) sekarang., maka selesailah komando mandala
tugasnya. Kemudian dibubarkan.
Tanggal 24 Maret 1969 sampai 4 Agustus
1969 mengadakan Pepera ( Penentuan Pendapat rakyat ) “act of Choice” dan
hasilnya Irian barat tetap bergabung dengan NKRI.
PERISTIWA TRAGEDI NASIONAL, PERISTIWA MADIUN PKI, DI/TII, G30S/PKI
DAN KONFLIK INTERNAL
Tujuan Pembelajaran
- Menjelaskan pemberontakan PKI Madiun
- Menjelaskan pemborontakan DI/TII
- Menjelaskan pemberontakan angkatan perang Ratu Adil (APRA)
- Menjelaskan Pemberontakan Maluku Selatan (RMS)
- MenjelaskanPemberontakan permesta
- Menjelaskan peristiwa G30S/PKI
Memasuki tahun 1947 terjadi perubahan
strategi gerakan komunis internasional pimpinan Stalin, membagi dunia
dalam dua kubu yaitu kubu imperialisme anti demokratis pimpinan Uni Sovyet dan
kubu demokratis pimpinan Amerika Serikat. Uni Sovyet membentuk Cominform ( Communist
Information Beureau ) atau Biro Informasi Komunis tanggal 22 September 1947.
Perubahan tersebut melanda Indonesia.
Salah satu pengaruh yang nampak adalah pada masa pemerintahan Amir Syarifudin.
Ia mempunyai konsep meniru model tentara merah Uni Sovyet. Konsep ini mendap at
penolakan dari Jendral Soedirman dan Jendral Oerif Soemohardjo. Meski ditolak
tetap melaksanakan rencananya membentuk Pendidikan Politik Tentara ( Pepolit ).
Lembaga ini bertugas memberi pendidikan politik atau sejenis komisaris dalam
angkatan bersenjata di negara-negara komunis.
Pepolit bertujuan untuk menanamkan
pengaruh komunis dikalangan tentara. Pada bulan Juli 1947, Presiden Soekarno
memutuskan untuk menggabungkan TRI dan Laskar-Laskar menjadi TNI. Keputusan ini
ternyata dianggap gangguan oleh PKI.
Pada waktu bangsa Indonesia
berjuang melawan Belanda, bangsa kita harus menghadapi pemberontakan PKI madiun
yang terjadi pada tahun 1948, para pemimpin pemberontakan diantaranya adalah Amir
Syarifuddin dan Musso. Amir Syarifuddin adalah mantan perdana menteri yang
menandatangani perjanjian Renville. Ia merasa kecewa karena kabinetnya jatuh
kemudian membentuk Front Demokrasi Rakyat (FDR) tanggal 28 Juni 1948.
Sedangkan Musso adalah tokoh PKI yang
pernah gagal melakukan pemberontakan terhadap pemerintah Hindia Belanda pada
tahun 1926, dan melarikan diri keluar negeri selanjutnya pulang ke Indonesia
bergabung dengan Amir Syarifuddin untuk melakukan propaganda anti pemerintah
dibawah pimpinan Soekarno
FDR didukung oleh :
- Partai Sosialis Indonesia
- Pemuda Sosialis Indonesia
- PKI dan Sentral Organisasi Buruh Seluruh Indonesia (SOBSI)
Kelompok ini melakukan aksi-aksinya sebagai
berikut
- Melancarkan propaganda anti pemerintah
- Mengadakan pemogokan-pemogokan kerja bagi para buruh diperusahaan.
- Melakukan pembunuhan-pembunuhan misalnya
1). Tanggal 2 Juli 1948 di Solo Komandan
Divisi L IV Kolonel Sutarto dibunuh
tiba-tiba.
2). Tanggal 13 September 1948 tokoh pejuang
1945, Dr Mawardi diculik dan
kemudian di bunuh,
Tamggal 18 September
1948 PKI mengusai Madiun, mengumumkan berdirinya Sovyet Republik
Indonesia bertujuan akan
menggantikan pemerintahan Indonesia
dengan berfaham Komunis.
Pada Tanggal 30
September 1948 Madiun dapat dikuasai kembali oleh TNI dan Muso yang akan
melarikan diri keluar kota
dapat ditangkap dan ditembak mati oleh TNI.
KONFLIK INTERNAL DAN SPARATISME DI INDONESIA
- PERISTIWA DI/TII
- Pemberontakan DI/TII di Jawa Barat
Tanggal 7 Agustus
1949 di suatu desa di kabupaten Tasikmalaya Jawa barat Sekarmadji Maridjan Kartosuwiryo
memploklamirkan berdirinya Negara Islam Indonesia (NII). Gerakannya dinamakan
Darul Islam (DI) sedangkan tentaranya dinamaka Tentara Islam Indonesia (TII).
Ketika pasukan
Siliwangi berhijrah ke Yogyakarta, gerombolan
DI/TII ini dapat leluasa melakukan gerakannya. Tetapi setelah pasukan Siliwangi
kembali ke Jawa barat gerombolan ini harus berhadapan dengan pasukan Siliwangi.
Beberapa kendala
yang dihadapi pasukan TNI Siliwangi dlam menumpas DI/TII adalah.
1.
Medannya
berupa pegunungan-pegunungan sehingga sangat mendukung pasukan DI/TII untuk
bergerilya.
2.
Pasukan
Karto Suwirjo sangat leluasa bergerak dikalangan rakyat
3.
Pasukan
DI/TII mendapat dukungan dari beberapa orang Belanda, pemilik-pemilik
perkebunan dan para pendukung negara Pasundan
4.
Suasana politik
saat itu dinegara tidak stabil.
Pada tahun 1960 pasukan TNI Siliwangi
bersama rakyat melakukan “Pagar Betis” dan operasi “Bratayudha” . Pada tanggal 4 Juni 1962 SM.Kartosuwiryo beserta
pengawalnya dapat ditangkap dalam operasi Bratayudha di gunung Beber Majalaya
Jawa Barat kemudian dihukum mati pada pengadilan Militer.
- Pemberontakan DI/TII di Jawa Tengah
Pemberontak DI/TII di Jawa Tengah dibawah
pimpinan Amir Fatah dan Moch. Mahfudz Abdul Rachman ( Kyai Sumolangu ) bergerak
di daerah Brebes, Tegal dan Pekalongan.
Pada bulan Januari tahun 1950 melakukan
operasi kilat yang disebut Gerakan Banteng Negara (GBN) dibawah kolonel
Sarbini, Letkol M. Bachrun dan Letkol A. Yani dengan pasukan Banteng Raiders.
Pada bulan Desember 1951 batalyon 426 bergabung dengan DI/TII di Kudus dan
Magelang. TNI melakukan Operasi Merdeka Timur yang di Pimpin oleh Letkol
Soeharto komandan Brigade Pralogo. Pada awal tahun 1952 pemberontak DI/TII
dapat di lumpuhkan.
- Pemberontakan DI/TII di Aceh
Pemberontakan DI/TII di Aceh di Pimpin
oleh Daud Beureuh. Penyebabnya adalah kekecewaan Daud Beureuh karena status
Aceh pada tahun 1950 diturunkan dari daerah istimewa menjadi keresidenan
dibawah privinsi Sumatera Utara. Pada tanggal 21 September 1953 Daud Beureuh
yang menjabat sebagi gubernur Militer
menyatakan bahwa Aceh merupakan bagian dari Negara Islam Indonesia (NII)
dibawah pimpinan SM. Kartosuwirjo.
Pada tanggal 17 – 21 Desember 1962
diselenggarakan “Musyawarah Kerukunan Rakyat Aceh” yang mendapat dukungan dari
tokoh mayarakat Aceh sehingga pemberontakan dapat dipadamkan.
- Pemberontakan DI/TII di Sulawesi Selatan
Pemberontakan DI?TII di Sulawesi Selatan
dipimpin oleh Kahar Muzakar. Pada tanggal 30 April 1950 Kahar Muzakar menuntut
kepada pemerintah agar pasukannya yang tergabung dalam Komando Gerilya Sulawesi
Selatan dimasukan kedalam Angkatan Perang RIS (APRIS). Tetap harus melalui
penyaringan.
Tanggal 17 Agustus 1951 Kahar Muzakar
beserta anak buahnya melarikan diri kehutan dan melakukan teror terhadap
rakyat. Pada bulan pebruari 1965 Kahar Muzakar ditangkap dan ditembak mati.
- Pemberontakan DI/TII di Kalimantan Selatan.
Pada bulan Oktober 1950 DI/TII di
Kalimantan Selatan yang dipimpin oleh Ibnu Hajar melakukan pemberontakan.
Dengan melakukan penyerangan pos-pos kesatuan TNI
Selanjutnya pada akhir 1959 Ibnu Hajar
beserta seluruh anggota gerombolannya ditangkap dan di musnahkan
- PERISTIWA G 30 S/PKI
NKRI dengan ideologi pancasila menghadapi
tantangan besar sejak tahun 1959, ketika demokrasi terpimpin dilaksankan,
kondisi social politik yang tidak menentu antar partai saling mencurigai marupakan
peluang paham komunis untuk berkembang,
Sebelum melakukan pemberontakan, PKI
melakukan berbagai cara agar mendapat dukungan yang luas dan simpati dari
rakyat diantaranya sebagai berikut.
1.
PKI
menyatakan dirinya sebagai pejuang perbaikan nasib rakyat serta berjanji akan
menaikan gaji dan upah buruh, pembagian tanah dengan adil dan sebagainya.
2.
Pada akhir tahun 1963 PKI melakukan aksi
sepihak terutama di Jawa, Bali dan Sumatera.
3.
PKI
mencari simpatik dari berbagai kalangan mulai dari petani, buruh, pegawai
sipil, militer, seniman, wartawan, guru, mahasiswa, dosen, intelektual dan ABRI
4.
Pengaruh
PKI yang besar dalam bidang politik sehingga mempengaruhi kebijakan pemerintah.
5.
Memasuki
tahun 1965 PKI melempar desas desus adanya dewan Jendral dari dalam tubuh
Angkatan Darat
Puncak ketegangan politik terjadi secara
nasional tanggal 30 September 1965 dini hari atau awal tanggal 1 Oktober 1965.
yaitu terjadinya penculikan para perwira Angkatan darat gerakan ini dipimpin
oleh Letkol Untung Komandan Batalyon I Cakrabirawa. Perwira yang di culik
adalah
a.
Letnan
Jendral Ahmad Yani
b.
Mayor
Jendral R. Suprapto
c.
Mayor
Jendral Haryono MT
d.
Mayor
Jendral S. Parman
e.
Brigadir
Jendral DI. Panjaitan
f.
Brigadir
Jendral Sutoyo Siswomiharjo
g.
Letnan
Satu Pierre Andreas Tendean.
Peristiwa pembunuhan juga terjadi di Yogyakarta yaitu dua perwira tinggi angkatan darat yakni
Kolonel Katamso Dharmokusumo dan Letnan Kolonel Sugiyono.
Pada hari Jum’at pagi tanggal 1 Oktober
1965 Gerakan PKI telah mengusai dua buah sarana komunikasi vital yakni studio
RRI dan PN Telekomunikasi.
Dibawah pimpinan Kolonel Sarwo Edi Wibowo Panglima kostrad mulai memimpin operasi
penumpasan G30 S/PKI . Tindakan-tindakanya sebagai berikut.
- Tanggal 1 Oktober 1965 merebut kembali RRI dan PN Telekomunikasi
- Tanggal 2 Oktober 1965 operasi berhasil menguasai daerah halim perdana kusama sebagi pusat gerakan PKI
- Tanggal 3 Oktober 1965 berhasil menemukan jenazah para jendral di Lubang buaya dan berhasil dievakuasi.
Karena PKI tidak mendapat dukungan maka
gerakannya tidak berhasil dan DN Aidit melarikan diri yang kemudian masyarakat
tahu bahwa gerakan 30 september merupakan penghianatan terhadap negara.
BERAKHIRNYA ORDE BARU DAN LAHIRNYA REFORMASI
A.
Perristiwa-Peristiwa
Politik Penting Pada Masa Orde baru
- Tritura ( Tri Tuntutan Rakyat )
Tritura
muncul setelah G30 S/PKI pada
tanggal 10 Januari 1966 yang di pelopori oleh KAMI dan KAPPI serta kesatuan
aksi lainnya. Tri tura meliputi :
- Pembubaran PKI
- Pembersihan cabinet dari unsur – unsur G30 S/PKI
- Penurunan harga/perbaikan ekonomi
- Surat Perintah Sebelas Maret
Aksi untuk menentang G30 S/PKI semakin meluas
menyebabkan pemerintah merasa tertekan. Oleh karena itu setelah melakukan
pembicaraan dengan beberapa anggota cabinet dan perwira ABRI di Istana Bogor tanggal 11 Maret
11966. presiden Soekarno akhirnya menyutujui memberikan perintah kepada Letnan
Jederal Soeharto sebagai panglima angkatan darat, Pangkopkamtib untuk
memulihkan keadaan dan kewibawaan pemerintah, surat mandate ini dikenal dengan nama Surat Perintah
Sebelas Maret 1966 ( Supersemar )
- Sidang Umum MPRS
Sidang Umum IV MPRS tanggal 17 Juni 1966
menghasilkan ketetapan yang memperkokoh tegaknya Orde Baru sebagai berikut
1)
Ketetapan
MPRS No. IX tetntang pengukuhan Surat Perintah Sebelas maret
2)
Ketetapan
MPRS No. XXV tetntang pembubaran PKI dan ormas-ormasnya serta larangan
penyebaran ajaran marxisme-komunisme di Indonesia.
3)
Ketetapan
MPRS No, XXIII Tentang Pembauran Landasan Kebijaksanaan Ekonomi, keuangan dan
pembengunan
4)
Ketetapan
MPRS XIII tentang pembentukan cabinet ampera yang ditugaskan kepada pengemban
Tap MPRS No. IX
- Nawaksara
MPRS meminta pertangjawaban prsiden Soekarno
karena terjadi tragedy G30S/PKI dan kemorosotan ekonomi. Tanggal 22 Juni 966
presiden Soekarno menyampaikan pidato
pertangungjawabannya didepan sidang umum MPRS yang berjudul Nawaksara
(sembilan pasal) pidato pertanggungjawaban oleh MPRS ditolak dan harus
dilengkapi. Tanggal 10 Januari 1967 pelengkap Nawaksara tetap kurang memuaskan
dan tidak diterima. 9 Pebruari 1967 DPR
GR mengadakan sidang istimewa. Pada
tanggal 22 pebruari 1967 presiden Soekarno menyerahkan kekuasaan kepada
pengemban Tap MPRS No. IX.
- Politik Luar Negeri
Sebagai landasan kebijakan politik luar
negeri orde baru ditetapkan dalam Tap MPRS No. XII/MPRS/1966.
Sebagai wujud dari pelaksanaan politik luar
negeri bebas dan aktif pada masa orde baru melaksanakan langkah-langkah sebagai
berikut.
- Menghentikan politik konfrontasi dengan Malaysia.
- Indonesia kembali menjadi anggota Perserikatan Bangsa Bangsa tanggal 28 September 1966
- Indonesia ikut memprakarsai terbentuknya ASEAN
- Pemilihan Umum
Pemilu pada masa orde baru dilaksanakan pada
tanggal 3 Juli 1971. Pemilu tahun 1977 diikuti oleh 10 konstestan, yakni PKRI,
NU, Parmusi, Parkindo, Murba, PNI, Perti, IPKI, dan Golkar. Dalam Pemilu ini
dimenangkan oleh Golkar.
Pemilu berikutnya dilaksanakan tangal 2 mei
1977 yang kali ini diikuti oleh 3 organisasi peserta pemilu yakni Partai
Persatuan Pembangunan (PPP), Golongan Karya (Golkar), dan Partai Demokrasi
Indonesia (PDI), selanjutnya Pemilu berikutnya pada masa orde baru selalu
dimenangkan oleg Golongan Karya.
- Sidang MPR Tahun 1973
Dengan Pemilu I Tahun 1971, maka untuk
pertama kali RI mempunyai MPR tetap, pimpinan MPR dan DPR hasil Pemilu I adalah
Idham Kholid. Kemudian MPR bersidang pada bulan maret 1973 yang menghasilkan
keputusan sebagai berikut
1)
Tap
IV/MPR/73 tentang Garis-Garis Besar Haluan Negara (GBHN) sebagai pengganti
Manipol.
2)
Tap
IX/MPR/73 tentang pemilihan Jenderal Soeharto sebagai Presiden
3)
Tap
XI/MPR/73 tentang Pemilihan Sri Sultan Hamengkubuwono IX sebagai Wakil presiden
Deangan demikian RI telah memiliki Presiden
dan Wakil Presiden sesuai dengan UUD 1945
Berakhirnya Orde Baru : Krisis Ekonomi dan Lahirnya
Reformasi
Perjalanan panjang
sejarah Orde baru, Indonesia
dapat melaksanakan pembangunan dan mendapat kepercayaan dari dalam maupun luar
negeri. Bahkna orde baru ingin mempertahankan kekuasaannya terus menerus dengan
berbagai cara. Hal ini menimbulkan berbagai efek negatif. Berbagai bentuk
penyelewengan terhadap nilai-nilai Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945 dan
munculnya berbagai KKN.
Sejak pertengahan
tahun 1996 situasi politik di Indonesia
memanas. Golongan Karya berkeinginan menjadi mayoritas tunggal ( Single
majority ). Mendapat tekanan dari masyarakat yang menuntut adanya reformasi
dibidang politik, ekonomi, demokratisasi, dalam kehidupan social dan hak asasi
manusia. Pemilu tahun 1977 yang mitlak dimenangkan Golkar dan menguasai DPR
mengandung unsur nepotisme. Terpilihnya Suharto kembali menjadi presiden RI,
mendapat reaksi dari masyarakat karena cabinet Pembangunan VII penuh dengan
KKN.
Pada saatnya
memanasnya gelombang aksi politik tersebut Indonesia dilanda krisis ekonomi
sejak pertengahan tahun 1997, sebagai pengaruh krisis moneter di Asia Tenggara.
Melihat kondisi Indonesia Yng merosot diberbagai bidang tersebut para mahasiswa
mensponsosri aksi demontrasi memprotes kebijakan pemerintah Orde Baru dengan
menentang berbagai praktek KKN.
Pada awal Maret
1998 Kabinet Pembangunan VIII dilantik, akan tetapi cabinet ini tidak membawa
perubahan kearah kemajuan. Para mahasiswa
unjuk rasa menuntut dihapuskannya KKN, penurunan harga kebutuhan pokok dan
Soeharto turun dari jabatan presiden. Pada tanggal 13 – 14 Mei 1998 di Jakarta
dan Kota – kota lain terjadi kerusuhan, tanggal 19 Mei 1998 terjadi demontrasi
besar-besaran, tanggal 20 Mei 1998 Soeharto memanggil tokoh-tokoh penting untuk
membentuk cabinet reformasi tapi tidak ditanggapi, tanggal 21 Mei 1998 presiden
Soeharto menyerahkan kekuasan kepada wakil presiden BJ Habibie. Pada tanggal 7
Juni 1998 mengadakan pemilu dengan 48 partai. Bulan Oktober 1999 KH.
Abdurrahman Wahid terpilih menjadi presiden dan Megawati Soekarno Putri menjadi
wakil presiden. Tanggal 21 Juli 2001 MPR mengadakan sidang Istimewa dan
memberhentikan Abdurrahman Wahid dari kursi presiden digantikan oleh Megawati
dan Hamzah haz Menjadi Wakil Presiden. Pada tanggal 5 April 2004 mengadakan
Pemilu untuk DPR, DPRD I dan DPRD II. Tanggal 5 Juli 2004 pemilihan presiden langsung
putaran pertama, putaran kedua dilaksanakan 20 September 2004 dan Susilo
Bambang Yudoyono terpilih menjadi presiden serta Yusuf Kalla menjadi wakil
presiden.
KERJASAMA
ANTAR NEGARA DI BIDANG EKONOMI
Tujuan Pembelajaran
- Menjelaskan arti kerjasamasa ekonomi antar negara
- Mengidentifikasi factor-faktor penyebab terjadinya kerjasama ekonomi antar negara
- Menjelaskan tujuan kerjasama ekonomi antar negara
- Mengidentifikasi bentuk-bentuk kerjasama ekonomi antar negara
- Mengidentifikasi badan-badan kerjasama ekonomi regional dan multilateral
- Mendiskripsikan dampak kerjasama ekonomi antar negara terhadap perekonomian Indonesia
Pengertian
Kerjasama Ekonomi antar negara adalah
bentuk hubungan kerjasama dalam bidang ekonomi yang dilakukan oleh suatu negara
dengan negara lain didunia.
Faktor penyebab timbulnya kerjasama
ekonomi antar negara
- Adanya perbedaan sumber daya alam yang dimiliki
- Adanya perbedaan iklim dan keadaan tanah
- Adanya perbedaan sumber daya manusia
- Adanya perbedaan sumber-sumber produksi
- Adanya perbedeaan IPTEK
Tujuan Kerjasama Ekonomi Antar negara
- Untuk memenuhi kebutuhan barang dan jasa
- Meningkatkan kesejahteraan masyarakat
- Proteksi
- Autarki
- Meningkatkan dan memperluas lapangan pekerjaan
- Meningkatkan pendapatan negara
- Meningkatkan kestabilan dalam segala bidang
- Memeliharan ketertiban dan perdamaian dunia
- Meningkatkan persahabatan antar bangsa
Bentuk-Bentuk Kerjasama antar negara
- Kerjasama Bilateral
- KerjasamaRegional
- Kerjasama Multilateral / Internasional
Organisasi Kerjasama Ekonomi Regional
- ASEAN ( Association of South East Asian Nation )
- AFTA ( Asean Free Trade Area )
- MEE ( Masyarakat Ekonomi Eropa ) atau EEC ( European Economic Community )
Negara-Negara anggota MEE adalah
1). Belanda 6).
Jerman
2). Belgia 7).
Luxemburg
3). Denmark 8). Perancis
4). Inggris 9).
Yunani
5). Irlandia 10). Italia
- APEC ( Asia Pacific Economic Coorporation )
Negara-negara anggota APEC
1). Amerika Serikat 12). Australia
2). Kanada 13).
Selandia Baru
3). Mexico 14). Papua Nugini
4). Chili 15).
Indonesia
5). Peru 16). Malaysia
6). Rusia 17).
Thailand
7). RRC 18).
Filipina
8). Jepang 19).
Singapura
9). Korea Selatan 20). Brunai Darusslam
10). Taiwan 21). Vietnam
11). Hongkong
Kerjasama ekonomi dibawah naungan PBB
- IMF ( International Monetary Fund )
- IBRD ( International Bank For Recontruction Development )
- GATT ( General Agreement on Tariff and Trade )
- WTO ( World Trade Organization )
- FAO ( Food and Agricultural Organization )
- ILO ( International Labour Organization )
- WHO ( World Health Organization )
- UNICEF ( United Nations International Children’s Emergency Fund )
- UNDP ( United Nations Development Program )
Kerjasam Ekonomi antar negara di luar PBB
- OPEC ( Organization Of Petroleum Exporting Countries )
- IGGI ( Inter Govermental Group on Indonesia )
- CGI ( Consultative Group for Indonesia )
- IDB ( Islamic Development Bank )
- ADB ( Asian Depelopment Bank )
Dampak Kerjasama Ekonomi Antar Negara Terhadap
Perekonomian Indonesia
Dampak kerjasama
ekonomi antara lain
- Mempercepat proses perkembangan ekonomi
- Memperkuat posisi perdagangan suatu negara
- Membantu meningkatkan daya saing ekonomi
- Menjalin hubungan dagang yang adil dan transparan
- memperoleh pengalaman di negara-negara lain
- Mematau perkembangan perekonomian dunia
Dampak Positif Kerjasama ekonomi
antar negara bagi perekonomian Indonesia
- Kebutuhan negara yang tidak dapat diproduksi di dalam negeri dapat terpenuhi
- menambah pendapatan negara
- menghasilkan devisa yang dapat digunakan untuk kegiatan impor dan jasa
- Menambah lapangan kerja
- Menarik investor asing kedalam negeri
- Mempercepat pertumbuhan ekonomi
- Meningkatkan kesejahteraan dan kemakmuran masyarakat
Dampak negatif Kerjasama ekonomi
antar negara bagi perekonomian Indonesia
- Ketergantungan terhadap negara lain
- Perusahan dalam negeri yang tidak dapat bersaing akan bangkrut
- Pasar dalam negeri dikuasai produk asing
- Penggunaan tehnologi tinggi dapat menciptakan pengangguran
- Banyaknya TKI Illegal
Sejak tahun 2000 sudah mulai diperkenalkan
mata uang tunggal bagi Masyarakat Ekonomi Europa yaitu EURO. Jadi semua
transaksi akan dilakukan dengan menggunakan mata uang EURO, juga mata uang ini
dipersiapkan dalam rangka pasar bebas di Eropa.
Dengan menggunakan mata uang ini tidak
lagi terjadi pertukaran uang kecuali dengan Inggris dan Swedia, mata uang koin
untuk EURO bntuknya sama untuk masing-masing negara, hanya dibagian belakang
akan tertulis negara asalnya.
GLOBALISASI
Pengertian
Globalisasi
adalah terbentuknya system organisasi dan komunikasi antar masyarakat diseluruh
dunia untuk mengikuti kaidah – kaidah yang sama.
Menurut Haralambos dan Martin
Holborn; Globalosasi adalah suatu proses dimana batas-batas luluh dan
tidak penting lagi dalam kehidupan social.
Faktor-faktor penyebab globalisasi
- Kemajuan alat komunikasi dan alat perhubungan
- meningkatnya perdagangan internasional
- Pariwisata internasional
Dua factor pendorong cepatnya
globalisasi
1.
Semakin
mudah dan murahnya biaya perjalanan
2.
Cepatnya
komunikasi elektronik
Ciri-ciri globalisasi
a.
Perubahan
dalam konsep ruang dan waktu. Perkembangan barang-barang seperti telepon
genggam televisi, satelit dan internet menujukan bahwa komunikasi global
terjadi demekian cepat
b.
Pasar dan
produksi ekonomi dinegara-negara yang berbeda menjadi saling bergantung sebagai
akibat dari pertumbuhan perdagangan internasional
c.
Peningkatan
interaksi cultural akibat dari perkembangan media masa
d.
Meningkatkan
masalah bersama
Saluran – saluran globalisasi
a.
Media massa
b.
Parawisata
Internasional
c.
Migrasi
Internasional
d.
Saluran
pendidikan.
Beberapa Contoh perilaku masyarakat sebagai akibat adanya globalisasi
Sebelum era globalisasi
1.
Kita hanya
bisa melihat tayangan TV dalam negeri
2.
Jika
belanja kita harus membawa uang tunai
3.
Kita tidak
bisa berbelanja di negara lain jika kita tidak berkunjung ke negara tersebut
4.
Penjual
dan pembeli selalu bertemu jika melaksanakan transaksi jual beli
5.
Menyampaikan
berita keluarga kita harus bertemu dengan yang kita beri kabar
6.
Jika kita
bersekeolah/belajar harus dating ketempat kita belajar/sekolah
Setelah era globalisasi
- Kita bisa menyaksikan siaran televisi bukan saja dalam negeri tetapi siaran luar negeri
- Kita kita berbelanja kita tidak harus membawa uang tunai
- kita bisa berbelanja diberbagai belahan cukup di depan computer via internet dari dalam rumah kita sendiri
- kita berbelanja tidak harus bertemu dengan penjual
- mudah menyampaikan kabar berita pada keluarga dalam waktu yang singkat dan cepat
- Kita bias belajar/bersekolah dirumah kita sendiri melaui media internet